*Ad Astra* (2019), disutradarai oleh James Gray, adalah drama fiksi ilmiah yang dibintangi oleh Brad Pitt, Tommy Lee Jones, dan Ruth Negga. Film ini mengeksplorasi tema-tema keterasingan, pencarian makna, dan hubungan antara ayah dan anak, dengan latar belakang penjelajahan luar angkasa.
### Ringkasan Plot:
Film ini mengikuti perjalanan astronot Roy McBride (Brad Pitt) yang memulai perjalanan berbahaya ke tepi luar tata surya. Misinya adalah menemukan ayahnya yang hilang, Clifford McBride (Tommy Lee Jones), yang menghilang selama misi luar angkasa beberapa tahun sebelumnya. Lokasi terakhir Clifford yang diketahui terkait dengan serangkaian gelombang listrik misterius yang mengancam Bumi. Saat Roy menjelajah lebih jauh ke luar angkasa, ia menghadapi bahaya eksternal dan introspeksi pribadi.
### Ulasan:
**Kekuatan:**
1. **Penampilan Brad Pitt:** Brad Pitt memberikan penampilan yang bernuansa dan introspektif sebagai Roy McBride. Penggambarannya menangkap kompleksitas emosional dan pergumulan internal karakter, yang mendasari elemen fiksi ilmiah film tersebut dengan narasi yang sangat personal.
2. **Keahlian Visual dan Teknis:** Film ini menampilkan efek visual dan sinematografi yang memukau. Penggambaran ruang angkasa bersifat realistis dan mengagumkan, menciptakan pengalaman mendalam yang menonjolkan keluasan dan keindahan kosmos.
3. **Musik Latar yang Menggugah Hati:** Musik latar Max Richter menambahkan kualitas yang menghantui dan kontemplatif pada film tersebut. Musiknya meningkatkan kedalaman emosional dan menyempurnakan momen introspektif film tersebut.
4. **Tema yang Memicu Pemikiran:** *Ad Astra* menyelidiki tema eksistensial dan hubungan personal, mengeksplorasi dampak isolasi dan pencarian tujuan. Nada filosofisnya memberikan lapisan yang lebih dalam pada narasi.
**Kelemahan:**
1. **Masalah Kecepatan:** Kecepatan film bisa lambat, dengan rangkaian introspeksi dan dialog yang panjang yang mungkin terasa berlarut-larut. Hal ini dapat memengaruhi keseluruhan daya tarik film, khususnya bagi penonton yang mengharapkan pengalaman fiksi ilmiah yang lebih berorientasi aksi.
2. **Kompleksitas Plot:** Narasinya, meski ambisius, bisa jadi rumit dan terkadang berbelit-belit. Beberapa penonton mungkin merasa fokus cerita pada elemen filosofis dan emosional kurang memuaskan dibandingkan sensasi fiksi ilmiah tradisional.
3. **Pengembangan Karakter:** Sementara Roy McBride dikembangkan dengan baik, karakter lain, termasuk Clifford McBride, kurang berkembang. Motivasi dan latar belakang mereka tidak dieksplorasi secara mendalam, yang memengaruhi resonansi emosional peran mereka.
4. **Ekspektasi Genre:** Film ini menumbangkan kiasan petualangan luar angkasa tradisional, yang mungkin tidak sejalan dengan ekspektasi untuk film fiksi ilmiah konvensional. Penyimpangan ini mungkin tidak menarik bagi semua penggemar genre tersebut.
**Legacy:**
*Ad Astra* (2019) adalah film yang memukau secara visual dan menarik secara intelektual yang menawarkan sudut pandang kontemplatif tentang eksplorasi ruang angkasa dan penemuan pribadi. Penampilan Brad Pitt dan pencapaian teknis film ini merupakan kekuatan yang menonjol, sementara alurnya yang lambat dan narasinya yang rumit mungkin tidak menarik bagi semua penonton. Sebagai drama fiksi ilmiah, film ini menonjol karena penekanannya pada tema eksistensial dan kedalaman emosional, menjadikannya entri yang khas dalam genre tersebut.