All Is True

“All Is True” (2018) adalah film drama sejarah yang disutradarai oleh Kenneth Branagh. Film ini adalah sebuah drama biografi yang mengeksplorasi tahun-tahun terakhir kehidupan William Shakespeare, dibintangi oleh Kenneth Branagh sebagai Shakespeare, bersama dengan Judi Dench dan Ian McKellen. Berikut adalah ulasan untuk film tersebut:
Ulasan Film
Plot: “All Is True” menceritakan kisah William Shakespeare pada tahun-tahun terakhir hidupnya setelah kematian putrinya, Hamnet. Menghadapi tragedi pribadi dan kesedihan mendalam, Shakespeare kembali ke kampung halamannya di Stratford-upon-Avon, di mana ia menghadapi masa lalu dan konflik dengan keluarga serta masyarakat setempat. Film ini menggali hubungan Shakespeare dengan istrinya, Anne Hathaway (diperankan oleh Judi Dench), dan saudaranya, Richard (diperankan oleh Ian McKellen), serta mengungkapkan konflik batin dan penyesalan yang dia alami.

Kelebihan:

1. Penampilan Aktor: Penampilan Kenneth Branagh sebagai William Shakespeare sangat mengesankan, menangkap kedalaman emosional dan kompleksitas karakter ini. Judi Dench memberikan penampilan yang menyentuh sebagai Anne Hathaway, menunjukkan kedalaman dan kekuatan emosi. Ian McKellen juga memberikan penampilan yang solid sebagai Richard, menambah kekuatan film dengan karakternya yang berwarna.
2. Pengarahan yang Cermat: Kenneth Branagh sebagai sutradara membawa sentuhan yang cermat dan penuh perhatian pada film ini. Pengarahannya yang elegan dan penuh nuansa memberikan kehidupan pada periode sejarah ini dengan cara yang intim dan mendalam.
3. Desain Produksi dan Kostum: Desain produksi dan kostum dalam film ini sangat detail dan autentik, menciptakan suasana yang akurat untuk periode tersebut. Penataan set dan kostum membantu membawa penonton kembali ke era Elizabethan dengan efektif.

Kekurangan:

1. Tempo yang Lambat: Beberapa penonton mungkin merasa bahwa tempo film ini terasa lambat dan contemplatif. Alur cerita yang terfokus pada aspek emosional dan reflektif dari kehidupan Shakespeare dapat membuat film terasa kurang dinamis.
2. Fokus yang Terbatas: Film ini cenderung fokus pada aspek-aspek tertentu dari kehidupan Shakespeare dan keluarganya, dan mungkin tidak memberikan pandangan yang lebih luas tentang konteks sejarah atau kontribusi Shakespeare pada dunia sastra secara keseluruhan.
3. Penceritaan yang Tergantung pada Pengetahuan: Penonton yang tidak terlalu akrab dengan kehidupan Shakespeare atau konteks historisnya mungkin merasa kurang terhubung dengan beberapa elemen film. Penceritaan yang sangat berfokus pada aspek pribadi dan emosional mungkin memerlukan pengetahuan latar belakang untuk sepenuhnya diapresiasi.

Kesimpulan: “All Is True” adalah film drama sejarah yang menawarkan pandangan mendalam dan intim tentang tahun-tahun terakhir kehidupan William Shakespeare. Dengan penampilan yang kuat dari Kenneth Branagh, Judi Dench, dan Ian McKellen, serta pengarahan yang cermat dan desain produksi yang autentik, film ini berhasil menyampaikan kisah emosional dan reflektif. Meskipun film ini mungkin menghadapi kekurangan dalam hal tempo yang lambat dan fokus yang terbatas, serta penceritaan yang mungkin memerlukan pengetahuan latar belakang, ia tetap menjadi pilihan yang baik bagi penonton yang tertarik pada drama sejarah dan kehidupan pribadi salah satu penulis terbesar dalam sejarah sastra.