“And Tomorrow the Entire World” (2021) adalah film drama Jerman yang disutradarai oleh Julia von Heinz dan ditulis oleh von Heinz bersama dengan John Quester. Film ini dibintangi oleh Mala Emde, Aaron Altaras, Luna Wedler, dan Zohar Shtrauss. Berikut adalah ulasan untuk film tersebut:
Ulasan Film
Plot: “And Tomorrow the Entire World” mengikuti kisah Luisa (diperankan oleh Mala Emde), seorang mahasiswa hukum yang mulai terlibat dalam gerakan anti-fasis di Jerman. Luisa, yang berasal dari latar belakang yang relatif biasa, bergabung dengan kelompok aktivis radikal untuk melawan kelompok ekstremis sayap kanan yang semakin mengancam. Ketika dia semakin terjun ke dalam dunia politik ekstrem dan kekerasan, Luisa mulai menghadapi konflik internal dan bahaya yang tak terduga, serta hubungan yang rumit dengan orang-orang di sekelilingnya.
Kelebihan:
- Penampilan Aktor: Mala Emde memberikan penampilan yang kuat dan emosional sebagai Luisa. Karakter ini memiliki kedalaman dan kompleksitas yang menggerakkan cerita dan memungkinkan penonton untuk merasakan ketegangan dan konflik internal yang dialaminya.
- Penggambaran Isu Sosial: Film ini menawarkan pandangan yang mendalam tentang ekstremisme politik dan tantangan yang dihadapi oleh aktivis anti-fasis. Ini memberikan refleksi yang kuat tentang kekerasan politik dan dampaknya pada individu dan masyarakat.
- Atmosfer dan Suasana: “And Tomorrow the Entire World” menciptakan suasana yang menegangkan dan mendalam, dengan cinematografi yang mencerminkan ketegangan dan ancaman yang dihadapi oleh karakter-karakter. Ini membantu membangun ketegangan dan meningkatkan keterlibatan emosional penonton.
Kekurangan:
- Pacing yang Tidak Konsisten: Beberapa penonton mungkin merasa bahwa pacing film ini terasa lambat di beberapa bagian. Alur cerita bisa terasa kurang teratur dan kurang dinamis pada beberapa segmen, yang dapat mempengaruhi keterlibatan penonton.
- Pengembangan Karakter Pendukung: Meskipun karakter utama, Luisa, mendapatkan banyak perhatian dan pengembangan, beberapa karakter pendukung mungkin terasa kurang mendalam atau kurang dikembangkan. Ini dapat mempengaruhi keterhubungan dan kompleksitas narasi secara keseluruhan.
- Pendekatan Terhadap Tema: Beberapa elemen dalam film ini mungkin terasa agak terfokus pada pandangan yang satu sisi mengenai ekstremisme, dan beberapa penonton mungkin merasa bahwa film ini tidak mengeksplorasi nuansa atau kompleksitas tema secara menyeluruh.
Kesimpulan: “And Tomorrow the Entire World” (2021) adalah film drama yang menawarkan pandangan mendalam tentang ekstremisme politik dan perjuangan seorang aktivis anti-fasis. Dengan penampilan yang kuat dari Mala Emde dan suasana yang menegangkan, film ini berhasil menarik perhatian dan memberikan refleksi yang kuat tentang isu sosial yang penting. Meskipun pacing-nya bisa terasa tidak konsisten dan pengembangan karakter pendukung bisa kurang mendalam, film ini tetap merupakan pilihan yang berharga bagi mereka yang tertarik dengan tema-tema politik dan sosial serta dampaknya pada individu.
