“How It Ends” (2018) adalah film thriller aksi yang disutradarai oleh David M. Rosenthal dan dibintangi oleh Theo James, Forest Whitaker, dan Kat Graham. Film ini mengisahkan perjalanan seorang pria yang berusaha untuk menemukan dan menyelamatkan tunangannya di tengah kekacauan global. Berikut adalah ulasan film ini:
Sinopsis
How It Ends mengikuti Will (Theo James), seorang pria muda yang sedang berlibur dengan tunangannya, Sam (Kat Graham), di Seattle. Ketika sebuah peristiwa global yang tidak terjelaskan menyebabkan kehancuran dan kekacauan di seluruh Amerika Serikat, Will terjebak di kota besar tanpa cara untuk berkomunikasi dengan Sam yang berada di lokasi lain. Bersama dengan ayah Sam, Tom (Forest Whitaker), Will memulai perjalanan berbahaya melintasi negara untuk menemukan dan menyelamatkan tunangannya di tengah situasi yang semakin memburuk.
Ulasan
1. Cerita dan Naskah: Naskah film ini, yang ditulis oleh Brad Ingelsby dan Zach Dean, menawarkan premis yang menarik dengan ide dasar tentang perjalanan yang penuh risiko di tengah krisis global. Namun, film ini menghadapi beberapa masalah dalam hal pengembangan cerita. Meskipun ide dasar film ini menjanjikan, alur ceritanya sering terasa klise dan tidak terlalu inovatif. Selain itu, beberapa elemen plot dapat terasa tidak realistis atau terputus-putus, dan pengembangan karakter mungkin tidak cukup mendalam untuk membuat penonton benar-benar terhubung dengan mereka.
2. Akting: Theo James memberikan penampilan yang meyakinkan sebagai Will, dengan kemampuan yang baik dalam menggambarkan karakter yang tegang dan putus asa. Forest Whitaker sebagai Tom menambah kredibilitas film dengan penampilan yang solid sebagai sosok yang berpengalaman dan bijaksana. Kat Graham, meskipun tampil hanya dalam beberapa adegan, memberikan performa yang baik sebagai tunangan Will. Penampilan para aktor mendukung film ini, meskipun karakter-karakter mereka mungkin tidak sepenuhnya berkembang.
3. Aksi dan Ketegangan: Film ini menonjol dalam hal adegan aksi dan ketegangan. David M. Rosenthal sebagai sutradara mengatur beberapa adegan yang menegangkan dan dinamis, menciptakan suasana yang intens dan penuh adrenalin. Meskipun film ini tidak menawarkan aksi yang sangat inovatif atau spektakuler, tempo yang cepat dan situasi yang menegangkan menjaga perhatian penonton.
4. Sinematografi dan Visual: Sinematografi film ini, yang dikerjakan oleh Salvatore Totino, memberikan visual yang sesuai dengan genre thriller. Pengambilan gambar yang gelap dan atmosferik menciptakan suasana yang mencekam dan mendukung tema kekacauan global. Efek visual yang digunakan juga membantu menciptakan latar belakang yang realistis untuk situasi krisis.
5. Penyutradaraan dan Keseluruhan: David M. Rosenthal sebagai sutradara berhasil menyajikan film ini dengan pendekatan yang fokus pada ketegangan dan aksi. Penyutradaraannya menciptakan suasana yang mendesak dan menegangkan, meskipun film ini mungkin tidak memberikan banyak hal baru dalam hal cerita atau tema. Fokus pada aksi dan perjalanan karakter menjadi kekuatan utama film ini, memberikan pengalaman menonton yang memadai meskipun ada kekurangan dalam pengembangan plot.
Kesimpulan: “How It Ends” adalah film thriller aksi yang menawarkan ketegangan dan aksi yang menghibur. Dengan penampilan solid dari Theo James dan Forest Whitaker, serta beberapa adegan aksi yang intens, film ini memberikan hiburan yang memadai bagi penggemar genre thriller. Meskipun cerita dan karakter mungkin tidak sangat mendalam atau inovatif, film ini tetap berhasil menyajikan pengalaman menonton yang tegang dan penuh adrenalin.
